Minggu, 29 Juli 2018

Penyebab Nyeri Rektal

Banyak kondisi yang dapat menyebabkan nyeri dubur. Sebagian besar tidak serius.

Penyebab umum nyeri dubur meliputi:

    Wasir: Wasir (pembengkakan vena atau vena yang menyakitkan di anus) adalah masalah umum yang mempengaruhi hingga 25% orang dewasa Amerika. Biasanya disebabkan oleh mengejan saat buang air besar. Pengangkatan dan melahirkan yang berat juga merupakan penyebab umum. Mereka dapat menyebabkan ketidaknyamanan ketika duduk (tekanan pada wasir).

    Fisura anus: fisura ani adalah robekan kecil pada kulit saat membuka rektum. Hal ini disebabkan ketika tinja yang besar dan keras dilewatkan, dengan anus membentang berlebihan. Masalah ini juga dapat terjadi pada orang yang sfingter anus (otot yang mengontrol pembukaan dubur) terlalu ketat dan tidak dapat bersantai untuk melewati tinja. Ini dapat menyebabkan rasa sakit baik sebelum dan sesudah buang air besar.

    Kejang anal cepat (Proctalgia fugax): Proctalgia fugax adalah suatu kondisi yang terkait dengan nyeri rektum sekilas dan terjadi pada 8% orang Amerika. Gangguan ini terjadi lebih sering pada wanita dan pada orang yang lebih muda dari 45 tahun. Meskipun penyebab pasti rasa sakit tidak diketahui, banyak dokter percaya spasme otot sfingter anus adalah faktor yang bertanggung jawab.

    Sindrom Levator ani: Sindrom Levator ani mempengaruhi 6% dari populasi AS dan terjadi pada wanita sedikit lebih sering daripada pada pria. Istilah levator ani merujuk sekelompok otot yang mengelilingi dan mendukung anus. Spasme otot ini diyakini menyebabkan nyeri dubur.

Di atas adalah penyebab utama ketidaknyamanan rektum tetapi ada penyebab lain. Maksud dari artikel ini adalah untuk menekankan penyebab di atas tetapi artikel akan menyebutkan beberapa masalah yang cukup umum yang dapat menyebabkan nyeri dubur; namun daftar ini tidak semuanya inklusif. Penyebab yang kurang sering atau sekunder dari nyeri dubur (ketidaknyamanan, tekanan) dapat meliputi:

    kanker (colorectal cancer0;
    infeksi, termasuk abses anorektal (proktitis, radang dubur) masalah prostat (prostatitis) dapat menghasilkan tekanan, nyeri, atau sensasi berdenyut di rektum;
    penyakit radang usus, seperti kolitis ulserativa dan penyakit Crohn;
    benda asing di rektum atau prolaps dubur; dan
    nyeri tulang belakang (coccydynia atau nyeri di sekitar coccyx).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar